Anderson Pahami Keputusan valverde Sering Istirahatkan Messi

Sonny Anderson menyebut Ernesto Valverde kerap mengistirahatkan Lionel Messi karena ia selalu ingin La Pulga berada dalam kondisi terbaiknya hingga bisa membantu Barcelona meraih hasil positif.

Messi selalu menjadi andalan Barca sejak tahun 2004 silam. Ia terus dimainkan agar bisa mencetak banyak gol dan meraih kemenangan demi kemenangan. SPORT

Akan tetapi belakangan ini Valverde kerap mencadangkan pemain berusia 31 tahun itu. Contohnya di pertandingan melawan Real Madrid di semifinal Copa de Rey leg, di mana laga yang dihelat di Camp Nou itu berakhir imbang 1-1.

Maklum
Anderson mengaku merasa maklum jika memang Valverde kerap mencadangkannya. Sebab ia ingin Messi selalu berada dalam kondisi bugar hingga bisa melakukan hal-hal magis yang akan membantu Barca meraih tiga poin. AGEN BOLA

"Messi 100 persen mampu memenangkan sebuah pertandingan sendirian dan kapan saja ia mau, dan itulah sebabnya Valverde merawatnya di Barcelona," katanya pada Goal International.

“Ia ingin Messi menjadi yang terbaik. Barcelona akan sangat menderita ketika ia tidak ada di sana, jadi saya melihat dengan sangat baik bahwa mereka merawatnya," tutur Anderson.

“Saya sepenuhnya memahami bahwa ia tidak berada di garis start melawan Real Madrid, dan bahwa tim memiliki kualitas untuk memainkan beberapa pertandingan tanpa Messi. Tetapi sebagai aturan, Valverde harus berusaha untuk mendapatkan yang terbaik darinya karena ia adalah satu-satunya pemain di dunia yang mampu memutuskan permainan sendirian,” pujinya. BERITA BOLA

Tak Mau Sembrono
Messi sebelumnya sempat mengalami cedera ringan. Oleh karena itulah Valverde tak mau bersikap sembrono dengan tergesa-gesa memainkan sang superstar meski ia sudah pulih dari cederanya.

"Sebagaimana biasanya, kami harus menunggu untuk membuat keputusan. Kami tidak ingin mengambil risiko pada kesempatan lain, dan kami berada dalam situasi yang sama [Minggu lalu]," jelas Valverde dikutip dari fourfourtwo. PREDIKSI BOLA

"Ia baik-baik saja, tapi jika ia sudah mencapai kondisi 100 persen, sama seperti yang selalu ia perbuat, ia akan bermain. Apabila kondisinya baik, ia akan bermain, jika tidak, kami harus membuat keputusan."